Senin, 23 Oktober 2023

Gali Potensi Ukir Prestasi

Resume  

Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI  

Pertemuan Ke-4 Gelombang ke-30 

Narasumber     : Aam Nurhasanah, S.Pd 

Moderator        : Helwiyah, S.Pd., M.M 

Senin, 23 Oktober 2023 



Assalamu'alaikum Wr. Wb.
 
Menulis adalah suatu cara untuk berbicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa, suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah dimana. Cara itulah yang bermacam-macam dan di sanalah harga kreativitas ditimbang-timbang." 
(Seno Gumira Ajidarma)


Sobat KBMN, Senin, 23 Oktober 2023 merupakan pertemuan ke-4 KBMN gelombang ke-30 menghadirkan narasumber Bunda Aam Nurhasanah, S.Pd. dengan tema "Gali Potensi Ukir Prestasi". 

Beliau seorang ibu yang punya prestasi luar biasa. Bunda Aam saat ini sedang menjalani PGP (Program Guru Penggerak) Angkatan 8. 

Moderator kegiatan ini Ibu Helwiyah, S.Pd., M.M. membuka acara dengan pantun 

Bunga sekuntum harum baunya
Banyak dijual di daerah  Betawi
Assalamualaikum  sobat semua 
Salam kenal  dari Bu Ewi

Bunda Aam membalas pantun sang moderator 

Jalan-jalan ke Bekasi,
Jangan lupa membeli ketan,
Ayo kawan mari beraksi,
Tegur sapa lewat tulisan.

Jika kita intip profil beliau, Bunda Aam sangat aktif dan luar biasa karya literasinya, terdapat 62 buah buku dan sebagian besar adalah buku antologi. Selain berkarya menulis buku juga banyak prestasi yang telah diraih diantaranya juara 1 Lomba Blog PGRI Maret 2021 dan aktif diberbagai kegiatan.  

Pertanyaan awal dari narsum adalah apa alasan peserta bergabung di Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) ? Saat itu saya menjawab untuk mempertajam dan mendalami cara menulis yang baik dan benar (pada aplikasi mentimeter).  



Jawaban peserta KBMN bervariasi, bisa kita lihat pada gambar di atas. 

Tema "Gali Potensi, Ukir Prestasi" merupakan tema luar biasa yang patut dipahami sebagai usaha menggali potensi diri kita untuk bisa dikembangkan dengan baik. Pertanyaan berikutnya adalah "Bagaimana cara memulainya ?"  menurut Bunda Aam kita bisa mulia degan hal-hal yang kita sukai. Misalnya saat kita suka menulis, maka kita bisa menceritakan pengalaman menulis. 

Karya perdana Bunda Aam adalah buku antologi dengan judl "Semangat Menulis Bersama Bunda Kanjeng". 


Karya berikutnya adalah buku solo yang merupakan syarat lulus KBMN dengan judul "Mengukir Mimpi Jadi penulis Hebat"  


Setelah menelorkan buku solo, bunda Aam mengabdikan diri sebagai moderator di Tim Solid Om jay hingga lahir buku solo kedua yang berjudul "Kunci Sukses Menjadi Moderator Online"


Beliau selain berkarya menerbitkan buku, juga mengasah diri dengan mengikuti lomba blog menulis PGRI, yaitu dengan menulis tanpa jeda selama 28 hari dan mampu menyabet juara 1 di bulan Maret 2021. Luar biasa prestasi beliau dalam berliterasi. 

Menurut beliau, pengalaman akan hilang, jika tidak dituliskan sehinggga lahirlah buku solo yang ketiga yaitu "Blogger Inspiratif". Harapan Bunda Aam, ketika orang membaca tulisannya, maka akan timbul inspirasi dari pengalaman yang beliau tulis. 


Dampak positif dari juara 1 lomba menulis Blog, beliau diundang PGRI Kabupaten Lebak. Ini bagai sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. 


Karya dan prestasi Bunda Aam tidak hanya sampai disini, ternyata beliau mampu mengikuti tantangan menulis buku satu minggu bersama Prof. Richardus Eko Indrajit dan lolos ke penerbit mayor yaitu PT Andi Yogyakarta. Bukunya bisa mejeng di rak toko buku besar Gramedia dan itu ternyata impian yang bisa terwujud. 


Berikut adalah buku yang menjadi kebanggaan beliau, karena menurut bunda Aam, buku karya yang bisa mejeng di rak toko besar merupakan sebuah penghargaan dan pembuktian.



Karya berikutnya yaitu mampu menjawab tantangan mengedit novel muridnya yang bernama Juminah. Dia adalah murid yang menjadi TKI di Arab Saudi. 


Novel ini berkisah tentang Juminah yang merelakan masa mudanya untuk pergi menjadi tulang punggung keluarga untuk membiayai sekolah adik-adiknya. Selain itu novel ini juga menceritakan kisah takdir cinta Juminah. Setelah mengedit novel ini, ternyata banyak permintaan daripara peserta untuk membantu mengedit buku solo. Ola la .....ternyata berkembang menjadi editor. Keren .....

Karya beliau menjadi lebih berkembang lagi, dibuktikan dengan menerima tantangan kurator dari Bunda Kanjeng untuk mengajak para peserta pegiat literasi, menulis buku antologi. Hampir setiap angkatan KBMN alumninya menghasilkan buku antologi. 

Setelah melalui perjalanan panjang, akhirnya Bunda Aam bisa menghasilkan buku solo ke-4 yang berjudul "Rajin Menulis Berbuah Manis". Beliau bisa menikmati proses dan hasilnya prestasi gemilang yang melaju dengan sangat kencang. 


Perjalanan  menulisnya mampu menginspirasi teman-teman hingga ada undangan sebagai narasumber berdatangan juga dipercaya menjadi juri lomba blog. Masya Allah ........keren banget. 

Pertanyaan  dari para peserta setelah materi selesai, cukup banyak sampai 10 orang dan itu artinya bahwa kegiatan KBMN dinamis dan saya menjadi salah satu peserta penanya ke-5 dengan pertanyaan  bagaimana Bunda Aam bisa menyusun buku hanya dalam 2 minggu. Tentunya ini menjadi contoh dan inspirasi yang luar biasa. 

Beliau menjawab Tips menyusun buku dalam 2 minggu. Setiap hari menulis 20 lembar A4. Kalau satu minggu menulis, 7x 20 jadi ada 140 lembar. Jika dijadikan buku ukuran A5 maka akan menjadi 280 halaman. satu minggu berikutnya untuk mencari daftar pustaka, edit, dan finishing. 

Tips yang jitu bukan ? Keren dech ..... 

Satu hal yang saya apresiasi buat Bunda Aam, seorang Mahmud (Mamah Muda) dengan kesibukan memiliki anak-anak balita namun masih bisa mengukir prestasi dengan segala aktivitas lain yang pastinya sangat sulit jika tidak memiliki perencanaan matang dan rasa keikhlasan yang tinggi. Sangat cocok dengan tema malam ini "Gali Potensi Ukir Prestasi".  

Kita semua pasti memiliki potensi (kemampuan). Potensi yang luar biasa yang dimiliki pada diri kita akan menjadi kekuatan yang tidak berguna jika tidak teraktualisasikan pada tempat dan waktu yang tepat. Dalam konteks saat ini KBMN merupakan salah satu tempat yang sangat layak untuk mewujudkan potensi diri kita. 

Closing dari Bunda Aam :
Sejatinya setiap potensi itu perlu dilatih dan dikembangkan. Seperti pisau, semakin diasah maka semakin tajam. Begitupun tulisan kita. Jangan jadikan kegagalan sebuah kehancuran tapi jadikanlah pijakan sebuah kesuksesan. 

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 WIB sehingga harus disudahi KBMN malam ini. Terimakasih Bunda Aam atas pengalamannya yang luar biasa. Sangat menginspirasi jejak digital, karya literasi dan prestasi-prestasinya. Semoga resume ini bermanfaat. 

Salam Literasi 

Wassalamu'alaikum Wr. Wb  

5 komentar:

CV dan Portofolio Sahabat Teknologi Jateng 2024

ND Edukasi - Berikut CV dan Portofolio Sahabat Teknologi Jateng 2024  Informasi Pribadi  Nama           : Nurhidayati  Unit Kerja    : SMAN ...