Motivasi bagi Penulis

 Resume 

Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) G-30 Pertemuan ke-20 

Tema                : Motivasi Menulis dan Menerbitkan Buku 

Narasumber      : Dail Mar'ruf, M.Pd. 

Moderator         : Sim Chung Wei

Hari/tanggal      : Rabu, 29 November 2023

Kembali Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) hadir untuk kesekian kalinya menyapa peserta para pegiat literasi. Pertemuan ke-20 malam ini menghadirkan narasumber  Bang Dail Ma'ruf, M.Pd. didampingi oleh moderator Sim Chung Wei

Narasumber merupakan anggota KAHMI, pantas saja didaulat untuk membawakan materi Motivasi Menulis. Alumni HMI selalu kompeten untuk menguasai materi motivasi. 

Sedikit kita infokan tentang profil narasumber : 

 

Beliau bernama Dail Ma'ruf, M.Pd., lebih dikenal dengan panggilan Dail atau Damar. Tempat dan tanggal lahir di Serang 13 Mei 1977. Beliau lulus MI Nurul Falah Taunjung Teja tahun 1990, MTs Nur El; Falah di Petir 1993, MAN 2 Serang lulus 1996. Lulus S-1 Pendidikan Bahasa Arab UNJ 2003, S-2 MIPA UNINDRA Jakarta tahun 2014, dan S-1 PGSD STKIP Pelita Pratama Serang tahun 2018, saat ini sedang S-3 Pendidikan di UMM Semester Awal.  

Saat ini bekerja sebagai Ketua Yasalam Kota Serang, dan tinggal di Kompleks Depag Blok E. No. 28 RT 01/07 Cipocok Jaya Kota serang. Memiliki hobi berorganisasi dan Traveling dengan moto hidupnya lahir, berjuang, dan syahid serta mempunyai cita-cita menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama. 

Bagi kita manusia yang berperadaban dan ingin terus maju, maka menulis adalah satu satunya pilihan, dan tidak ada pilihan lainnya. Menurut Bang Dail, manusia masuk pada fase sejarah, itu dimulainya sejak ditemukan tulisan. Maka siapapun yang ingin masuk dalam circle peradaban manusia maka mulailah dari sekarang menulis. Lakukanlah hal itu setiap hari secara kontinyu hingga benar-benar kita tidak ada lagi di dunia yang fana ini. 

Jika perlu, buatlah motto dalam hidup kita "Aku Menulis maka Aku Ada dan Aku Abadi Selamanya"

Ada 5 motivasi dalam menulis : 

1. Membaca, dalam agama Islam Allah menurunkan wahyu pertamanya memerintahkan membaca. Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan manusia dari segumpal darah, bacalah dan Tuhanmu Maha Mulia, yang mengajarkan manusia dengan perantaraan qolam (tulisan). Allah sudah membuat aturan bahwa jika ingin berkembang dan sesuai apa yang dibuat acuan oelh Allah, maka ada du ahal yang harus dilaksanakan yakni membaca dan menulis 
2. Literatur (Buku), dari berbagai sumber kita memahami bahwa buku merupakan gudangnya ilmu dan membaca merupakan pintunya, maka agar banyak ilmu maka harus rajin membaca. Namun akan mudah diingat jika kita menulis intisarinya. 
3. Merangkum, ternyata menulis adalah cara efektif untuk menyimpan informasi atau ilmu yang kita pelajari
4. Menulis setiap hari, ajakan Om Jay agar menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi itu ajakan yang sudah terbukti.
5. Pahala, menulis menjadikan kita berpahala, Insya Allah pahalanya mengalir terus seperti amal jariyah. Jika tulisan kita tentang kebaikan kemudian dibaca orang untuk berbuat baik maka berlipat ganda pahala kita dan terus menerus mengalir 

Berikutnya adalah Menerbitkan Buku, mengapa harus menerbitkan buku ?

Terdapat 3 alasan mengapa penulis harus menerbitkan buku : 

1. Buku adalah Mahkota bagi penulisnya, ini berarti penulis sudah sejajar dengan para raja dan ilmuwan yang sudah memiliki karya buku 
2. Nama kita akan abadi, karena dengan hanya buku maka nama kita abadi. Walupun jasad sudah tidak ada dan menyatu dengan bumi, namun ide dan gagasan kita dalam karya buku akan tetap muncul bahkan dibaca sedunia jika tulisan kita diupload di internet 
3. Penghasilan tambahan, dengan buku bisa menjadi rejeki tambahan, diantaranya membantu mengeditkan buku orang lain, juga dengan menulis  buku kita bisa semakin piawai dalam merangkai kata-kata.  

Sebagai penulis, kita jadi sangat percaya diri jika mau bertemu Rektor manapun, karena kita bisa menawarkan ke beliau untuk memberikan kata pengantar.

Selanjutnya sesi tanya jawab peserta dan narasumber yang tentunya berisi ilmu yang bermanfaat jika kita simak sebagai berikut :

Pertanyaan 1

Jawaban P 1

Jawaban P1

Pertanyaan 2 

Jawaban P2

• pertanyaan ke-3 : 

Saya Yublina Fay dari kabupaten Malaka. Mohon pencerahan bapak Mentor bagaimana menyebarkan motivasi yang baik bagi teman-teman di lingkungan kerja yaitu di Sekolah dan juga bagi anak-anak murid supaya mereka termotivasi untuk menulis.

Selanjutnya tulisan apa yang paling sederhana diterapkan pada peserta didik yang belum bisa menuangkan idenya dalam bentuk tulisan?

Di sekolah saya banyak guru bahasa indonesia. Dalam pikiran saya, guru bahasa indonesia wajib memiliki kompetensi untuk menulis. Bagaimana menyebarkan motivasi baik bagi teman-teman guru bahasa indonesia di sekolah saya untuk ikut termotivasi untuk menulis?

Jawaban P3 :

Hampir di semua sekolah masalahnya mirip, kadang guru bahasa Indonesianya malah tidak terlalu menguasai literasi atau tidak menyukai. Jangan berkecil hati, kita ajak anak-anayang suka literasi. Tunjukkan karya kita baik yang solo maupun antologi. Buku tersebut pasti ada nama kita sebagai penulis, nah ajak anak didik kita menulis buku juga. Cari tema yang sederhana misalnya Cita-citaku atau pesan dan kesanku selama di sekolah, itu bisa jadi buku antologi dan ibu menjadi kuratornya. 

• Pertanyaan ke-4 :

Ibu Rosjida,  

Saat kita semangat menulis lalu posting hasil tulisan di grup sambil meminta kritik dan saran. Tapi ternyata setelah beberapa hari posting, artikel pistingan saya di grup tidak ada yg memberi komentar. Akhirnya motivasi menulis saya menurun. Bagaimana solusi atas hal ini. 

Jawaban P4:

Sangat manusiawi dan kalau itu mengenai diri kita mungkin rasa sama akan saya alami. Tetap semangat dan mulai ma;am ini saya akan memberi resep bahwa akan banyak yang komen ke tulisan Ibu. 

1. rajinlah baca artikel teman dan memberi komentar
2. tulus saja memberi komentarnya agar kalau kita pernah memberi komentar maka saat dia tidakmemberi komentar ke tulisan kita maka kita tidak kapok
3. Perbaiki terus tulisan kita dari bahasa harus lugas, mudah dipahami, dan isinya berbobot, juga ada pesan yang layak diterima pembaca.

Demikian resume KBMN malam ini, semoga bermanfaat. 

Salam Literasi